Ikuti Teladan Nabi Agar Doa-doa Mustajab

Bagi kalangan muslim tentu tak asing lagi dengan kata mustajab. Namun tidak semua orang  mengetahui apa itu musajab?. Karena tidak sedikit pula yang kadang mempercayai tidak adanya doa mustajab. Hal ini dikarenakan oleh seseorang yang benar-benar putus asa dan banyak doanya yang belum dikabulkan oleh Allah SWT. Doa-doa mustajab dapat memberikan sebuah dorongan seseorang agar percaya bahwa Allah akan mengabulkan seluruh doa yang telah dipanjatkan oleh umatnya.

Namun, apakah anda mengetahui apa dan bagaimana doa mustajab itu?. jika ditinjau dari bahasa mungkin semua orang telah mengehaui bahwa mustajab diambil dari kata bahasa arab yaitu mustajab yang artinya kita dengar. Namun bila diartikan secara istilah, mustajab adalah memanggil, menyeru, atau bahkan meminta. Dari kedua istilah tersebut dapat disimpulkan bahwa mustajab sendiri itu memiliki keutamaan. Apabila seseorang sudah putus asa dikarenakan doanya belum dikabulkan, biasanya orang tersebut mengira bahwa doanya belum mustajab atau belum didengarkan oleh Allah.

Trik Agar Doa Mustajab

Ketika seseorang berdoa kepada Allah hendaknya memiliki teladan cara berdoa seperti para nabi. Doa para nabi selalu dikabulkan oleh-Nya. Sikap yang dimiliki para nabi adalah pasrah dan menyerahkan segala urusan kepada Allah. Maka dari itu hendaknya kita meneladani sikap para nabi ketika hendak meminta sesuatu. Biasanya sebelum berdoa mengambil air wudhu dahulu kemudian merapatkan kaki dan mengangkat kedua tangan lalu menundukkan kepala. 

Para nabi menyerahkan diri kepada Allah. Pada awalnya nabi memohon ampunan atas perbuatan dan kesalahan yang telah diperbuat. Kemudian menyesali kekeliruan dan perbuatan maksiat. Berusaha menenangkan hati dan pikiran agar khusyuk dalam berdoa. Sikap-sikap seperti itulah yang diajarkan oleh nabi kepada kita. Namun banyak orang yang tidak mengetahui akan hal itu. Padahal sikap kita menghadap kepada Allah pun bisa mempermudah doa agar dikabulkan. Maka dari itu, hendaklah anda tidak menyombongkan diri dihadapan  Allah SWT.

Ketika menghadap kepada Allah SWT hendaknya anda berserah diri. Sadar jika kita semua akan kembali kepadanya. Berdoa dengan penuh tunduk, takut, dan khusyuk serta penuh tekad. Percaya bahwa Allah akan mengabulkan doa anda di waktu yang tepat. Jangan pesismis atas kekuatan dan keajaiban yang akan terjadi. Tak lupa, anda pun sebaiknya mendoakan orang-orang beriman lainnya. Agar mereka senantiasa dapat perlindungan dari Allah SWT.

Penyebab Doa Tidak Terkabul

Doa-doa mustajab merupakan doa yang diharapkan oleh banyak kalangan muslim. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang berharap diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan di dunia. Namun tidak semua doa-doa tersebut dikabulkan diwaktu yang singkat dan bersamaan. Doa tersebut akan dikabulkan ketika anda memintanya dengan sungguh-sungguh dan menjalankan perintahnya. Namun tidak menutup kemungkinan terdapat doa yang dikabulkan dengan cepat dan tepat. Hal ini dilihat dari kedekatan hamba dengan Tuhannya.

Baca Juga : Doa – Doa Permohonan Untuk Diamalkan

Penyebab doa tidak dikabulkan oleh Allah dikarenkan terdapat kejanggalan dalam hati ketika berdoa. Semisal, masih adanya sombong, iri, dengki, dan sifat buruk lainnya. Maka hendaknya anda menghilangkan itu semua. Ada pula yang mengira bahwa adanya doa yang tidak dikabulkan adalah doa meminta keburukan untuk orang lain. Semisal berharap orang lain tertimpa musibah atau kecelakaan lainnya. Hendaknya anda berdoa dengan hati yang penuh dengan keikhlasan atas semua yang menimpa. Doa-doa mustajab biasanya datang ketika hati dan pikiran anda pun bersih.