Kiamat atau hari akhir merupakan salah satu peristiwa yang tidak bisa diprediksi oleh manusia. Kiamat hanya diketahui oleh Allah SWT. Sebagai umat Muslim, mengimani akan adanya hari akhir merupakan suatu hal yang diwajibkan. 

Kiamat di agama Islam dibagi menjadi dua yakni kiamat kecil dan kiamat besar. Kiamat Kubra dan Sugra. Kiamat besar atau Kubra hanya diketahui kapan akan terjadinya oleh Allah SWT. 

Hari kiamat digambarkan sangat menyeramkan dan sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an di beberapa surah. Mulai dari Surah Al Hajj yang memberikan informasi bahwa benar adanya hari kiamat hingga Az-Zalzalah yang menceritakan mengenai apa yang akan terjadi ketika hari kiamat tiba.

Tanda-Tanda Hari Kiamat Kubra yang Wajib Diketahui Umat Islam

Pada QS. Al-Hajj ayat 7, Allah berfirman yang artinya: “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan padanya; dan bahwasannya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” 

Hari kiamat tidak hanya sebagai hari berakhirnya umat manusia, namun tetapi disebut juga sebagai hari kebangkitan. Hal ini seperti dijelaskan pada QS. Al-Hajj yang menggambarkan bahwa akan dibangkitkan seluruh orang dari dalam kubur. 

Tanda-tanda datangnya hari akhir atau kiamat besar yakni sebagai berikut:

Tanda-Tanda Kiamat Besar (Kubra)

Kemunculan Dajjal

Tanda datangnya hari akhir yakni munculnya satu makhluk yang akan membawa kesengsaraan serta membawa banyak bencana yaitu Dajjal. Rasulullah Muhammad SAW telah memberikan gambaran mengenai Dajjal. 

Dajjal digambarkan sebagai seseorang yang memiliki kesaktian sehingga Dajjal akan menguasai seluruh umat manusia yang ada di bumi. Kesaktian dari Dajjal yang digambarkan yaitu Ia bisa menghidupkan kembali manusia yang sudah mati terutama manusia yang Ia bunuh. 

Dajjal menjadi salah satu tanda-tanda datangnya hari kiamat besar karena Ia akan membawa fitnah yang sangat besar. Fitnah ini mampu melunturkan keimanan seseorang sehingga tidak taat kepada Allah SWT. 

Penampilan Dajjal juga digambarkan sebagai makhluk bermata satu yakni sebelah kiri saja, sedangkan mata sebelah kanannya mengalami kebutaan.

Kemunculan Dukhan

Dalam Agama Islam, dukhan digambarkan sebagai asap ataupun kabut yang akan menutupi seluruh langit. Dukhan juga disebut dengan bencana asap tebal. Hal ini dijelaskan dalam QS. Ad Dukhan ayat 10 hingga 11 yang artinya: “Maka tunggulah hari ketika langit membawa dukhan (kabut) yang nyata yang menyelimuti manusia. Inilah azab yang pedih”.

Dukhan menjadi salah satu tanda akan datangnya hari akhir. Dukhan atau kabut tebal ini akan menjadi suatu bencana bagi seluruh umat manusia karena akan menyelimuti dunia selama 40 hari 40 malam.  

Terbitnya Matahari dari Barat

Jika pada hari-hari normal matahari terbit dari ufuk timur, maka tanda dari akan terjadinya hari kiamat yakni terbitnya matahari dari arah barat. Munculnya matahari dari arah terbenam ini sudah diriwayatkan oleh Rasulullah SAW yang dirangkum dalam HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud. 

Berikut ini adalah isi dari hadist tersebut. “hari kiamat tidak akan terjadi sebelum matahari terbit dari barat. Jika Ia terbit dari barat dan semua umat manusia melihatnya, mereka menjadi beriman semuanya. 

Pada saat itu, iman seseorang tidak ada manfaatnya jika sebelumnya ia tidak beriman atau tidak mendapatkan dari kebaikan imannya itu.” Mengimani adanya hari kiamat juga merupakan salah satu kewajiban umat Islam. 

Hari kiamat merupakan hari dimana seluruh tatanan dunia mengalami kehancuran. Bencana terjadi dimana-mana, manusia tidak bisa saling menyelamatkan selain amalan dan keimanannya sendiri.  Sehingga mengetahui tanda-tanda akan datangnya hari kiamat besar sangatlah penting.