Bagi seorang muslim, kisah ditelan Nabi Yunus oleh ikan yang besar selama 40 hari memang menjadi suri tauladan untuk selalu berpasrah kepada Allah SWT dalam menghadapi ujian yang diberikan. Dalam kondisi tersebut, Nabi Yunus memanjatkan doa, yang saat juga dipanjatkan umat muslim untuk hajat dan juga keperluan lainnya.
Bacaan dan Arti Doa Nabi Yunus
Saat melakukan dakwah, Nabi Yunus menerima banyak sekali cobaan yang diberikan. Hal ini tidak lain sebagai bentuk ujian keimanan dari Nabi Yunus. Salah satu cobaan yang paling berat adalah ketika Nabi Yunus ditelan ikan paus dan terkurung di perutnya selama beberapa hari.
Dalam kondisi tersebut, Nabi Yunus sadar akan kelalaian dan kesalahannya, kemudian beliau bertaubat dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Adapun doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus sebagai berikut:
‘la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin’
Bacaan doa Nabi Yunus mempunyai arti sebagai berikut:
“Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”
Doa tersebut dipanjatkan, untuk meminta pengampunan dari Allah SWT atas semua kelalaian dan kesalahan yang sudah beliau perbuat. Nabi Yunus juga memanjatkan doa tersebut selama 40 hari berturut-turut tanpa henti agar diberi ampunan oleh Allah SWT.
Syafaat Doa Nabi Yunus
Berdasarkan kondisi yang dialami oleh Nabi Yunus, berbagai ulama mengamalkan doa yang dipanjatkan Nabi Yunus tersebut. Hal ini karena, mereka meyakini bahwa doa tersebut mempunyai berbagai syafaat.
Menurut Syeikh Sayyid Muhammad bin Al-Alawy Al-Maliky Al-Hasani dalam kitabnya yang berjudul Abwab Al-Faraj, bahwa membaca doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali setelah shalat subuh tanpa henti akan menerima berbagai manfaat. Adapun berbagai manfaat dan syafaatnya sebagai berikut:
1. Keinginan yang Dikabulkan Allah SWT
Bagi orang yang mengamalkan doa Nabi Yunus secara rutin dan tidak ada hentinya, keinginannya akan diijabah oleh Allah SWT. Hal ini disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya:
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. (Artinya: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” (Hadits Riwayat At-Tirmidzi).
2. Memperoleh Ampunan Allah SWT
Selain bertujuan agar dikabulkan permintaannya, doa Nabi Yunus juga ditujukan untuk memperoleh ampunan dari Allah SWT. Barangsiapa yang mengucapkan dan mengamalkan doa tersebut secara rutin setelah shalat, besar kemungkinan akan mendapat ampunan Allah SWT. Serta taubatnya juga akan diterima.
3. Memperoleh Pahala Orang Mati Syahid
Syafaat yang terakhir dari mengamalkan doa Nabi Yunus secara rutin sebanyak 40 kali saat mereka sakit dan kemudian meninggal. Maka pahala orang tersebut akan sama dengan pahala dari orang mati syahid yang meninggal dalam sebuah peperangan membela agama Allah SWT.
Itu dia tiga syafaat dari doa Nabi Yunus. Selain karena syafaat dari doa atau bacaan dzikir tersebut, dengan memperbanyak doa dan bertaubat juga akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam mengatasi berbagai cobaan yang diberikan.