Tips Mudah Menanam Bawang Merah Sendiri Di Rumah

beritaterbuka.com – Dari sejak dulu, bawang merah memang telah menjadi bahan masak yang populer di Indonesia. Bukan tanpa alasan, pasalnya bawang merah sering dijadikan andalan sebagai bumbu dapur saat memasak. Bawang merah tidak hanya dijadikan sebagai bahan masak saja, tetapi juga bisa dikonsumsi secara mentah ataupun digoreng sebagai pelengkap lauk saat sedang menyantap makanan. 

Tidak hanya dari segi rasa saja, tapi bawang merah juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan alami obat tradisional. Berhubung bawang merah ini banyak sekali manfaatnya, sehingga tidak heran kalau bawang merah selalu dicari setiap hari. Untungnya kamu tidak perlu repot repot pergi ke luar rumah saat membutuhkan bawang merah. Karena kamu bisa mendapatkan bawang merah di rumah dengan cara menanamnya sendiri. 

Lalu cara menanam bawang merah di rumah itu bagaimana? Berikut dibawah ini cara mudah menanam bawang merah sendiri di rumah, diantaranya yaitu : 

1. Menyiapkan Bahan Bahan Untuk Menanam Bawang Merah

Pertama tama, kamu harus menyiapkan terlebih dahulu bahan bahan yang diperlukan untuk menanam bawang merah. Semua bahannya mudah dicari, berikut dibawah ini daftarnya :

  • Benih bawang merah

  • Air

  • Pot

  • Tanah subur

  • Pisau

  • Bawang merah

  • Sekop

2. Menanam Bawang Merah Dengan Benih

  • Kamu bisa memulainya dengan menanam terlebih dahulu benih bawang merah. Untuk memulai cara ini, kamu harus menanam benih bawang merah didalam ruangan selama 6 hingga 8 minggu sebelum memindahkannya ke luar ruangan. 

  • Kemudian benih bawang merah dimasukkan kedalam pot yang berisi tanah subur. Tetapi jangan lupa untuk memberi jarak sekitar 1 cm untuk masing masing benihnya. Setelah benihnya tertutup tanah, segera siram dengan air. 

  • Sirami benih bawang merah sebanyak 1 hingga 3 kali seminggu. Untuk membantu benih bisa bertunas menjadi bibit, gunakan penyiram untuk menyiram benihnya secara teratur. Basahi tanah secara menyeluruh, lalu tunggu hingga tanahnya mengering sebelum menyiramnya kembali. 

  • Pindahkan bibit bawang merahnya saat sudah tumbuh setinggi 2,5 hingga 5,1 cm. Saat bibitnya bertunas diatas tanah dan mencapai tinggi beberapa cm, maka tanaman tersebut sudah bisa bertahan di lingkungan luar. 

  • Saat akan memindahkan bibitnya, gali lubang di kebun dengan sekop sedalam 2,5 cm. Kemudian tempatkan bibit bawang merah kedalam lubang yang telah digali tadi lalu tutupi dengan kompos. Beri jarak antara bibit bawang sekitar 7,6 hingga 10,2 cm.


                          Baca Juga : Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan dan Kecantikan

3. Menanam Bawang Merah Dengan Umbinya

  • Kamu bisa membeli umbi bawang merah dari toko tanaman terdekat. Biasanya mereka akan menyediakan umbi bawang merah tersebut dalam satu bundle dengan total sekitar 10 hingga 20 umbi. 

  • Saat kamu telah siap menanamnya, lepaskan kemasannya lalu pisahkan setiap umbinya satu per satu. Jika ingin mencapai kondisi pertumbuhan yang terbaik, tanamlah umbi bawang merah di tempat yang selalu terkena sinar matahari langsung.  

  • Bawang merah bisa tumbuh lebih baik saat berada dibawah sinar matahari langsung hampir sepanjang hari. Oleh karena itu, pilihlah tempat menanam bawang merah yang jauh dari tanaman tinggi supaya bawang merah kamu bisa terus terkena sinar matahari langsung. 

4. Waktu Yang Tepat Untuk Panen Bawang Merah

Bawang merah sudah siap dipanen saat umbi sudah besar dan pucuknya yang berwarna hijau mulai menguning serta rontok. Hentikan penyiraman bawang merah saat sekitar 10 persen pucuknya mulai rontok. Barulah kamu sudah mulai bisa memanen bawang merah atau membiarkannya di tanah untuk disimpan dan digunakan sesuai kebutuhan. 

Baca Juga : Langkah Mudah Menanam Bawang Merah Dalam Pot, Wajib Coba Dirumah!